Aplikasi Terus Diperbahrui, Operator Madrasah Terus Berjibaku Hingga Raih Prestasi. Dunia pendidikan pada era ini akan terus dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman. Di masa yang serba online, aplikasi yang diluncurkan pun beragam. Khususnya pada madrasah, peralihan aplikasi penyimpan data guru dan tenaga pendidik yang awalnya pada aplikasi SIMPATIKA kemudian dialihkan ke aplikasi EMIS.
Pada masa peralihan aplikasi tersebut, operator madrasah saling bekerjasama dengan para guru dalam melengkapi pengisian data di akun masing-masing. Tentu dalam hal ini tak jarang ditemukan kesulitan, baik kendala jaringan, minimnya IPTEK, dan errornya aplikasi yang mungkin akibat dari peralihan tersebut. Namun, beberapa kendala ini tidak menghalangi operator untuk terus berupaya dalam melaksanakan tugas penggunaan aplikasi EMIS. Terkadang operator maupun guru harus mengorbankan waktu istirahat pada dini hari karena pada jam-jam tersebut aplikasi bisa lancar dioperasikan.
Alhamdulillah penyelesaian kelengkapan data terselesaikan sebelum waktu batas akhir yang ditentukan. Ini berkat kerjasama yang baik antara operator yang senantiasa mengingatkan para guru untuk sering-sering memeriksa data EMIS masing-masing, agar sesuai dengan apa yang diarahkan. Tiada usaha yang menghianati hasil, ungkapan ini realita dari apa yang dirasakan operator. Pada Selasa (11/2/25) dalam kegiatan sosialisasi EMIS tingkat Madrasah Ibtidaiyah se-Asahan, MIS Terpadu Mutiara Hikmah mendapat penghargaan EMIS tervalid 100%. Ini menjadi motivasi dan pengobat lelah atas apa yang dikerjakan. Kepala Madrasah menyampaikan rasa syukur atas apa yang telah dicapai madrasah dan berharap semoga MIS Terpadu Mutiara Hikmah dapat terus berkembang dan mampu melaksanakan segala arahan dengan baik.
Pages